Ya Tuhaaan. Semuanya makin terasa berat. Sedikit saja tersentuh, rasanya ingin langsung membentak. Tiba-tiba hati ini begitu sensitif sekali. Mudah marah-marah. Gampang sakit.
Ada apa denganku?
Kenapa hati ini gampang sekali tertarik dan terpengaruh?
Kenapa dengan mudahnya tekad dan prinsip ini runtuh?
Kenapa lariku perlahan-lahan melembat?
Bukankah semestinya aku tidak harus takut dengan apa dan dengan siapa?
Duhai hati dan jiwaku, pliiiiisss, berhentilah bertanya. Aku bisa gila dengan jawaban-jawabanku sendiri.
CUKUP.
Baikalah. Mungkin aku harus berdamai dengan diriku sendiri. Sebisa mungkin, aku akan berusaha untuk tidak bersumpah demi apa-apa lagi.
Butuh dokter. Butuh obat. Butuh baaaanyaak keajaiban!
Untuk senja hatiku. Senja yang bersedih.
- miss you -