Sabtu, 26 Agustus 2017

Senja Kedelapan Belas


Baru bisa buka-buka blog. Beres-beres. Usahlah bersih-bersih. Ga berdebu-debu amat. Dan juga baru punya waktu ngeliatin blog tetangga. Cukup tersenyum saja. Dia mah pastinya kian baik pribadinya.

Ternyata senja ketujuh belas menyambangi kota seberang. Wahh, baru terlihat. Dan waw!! No komen!

Nulis apa, ya?

Intinya, karena daku ini makin tua, teman-teman seangkatan pada selalu nanyain, kapan nikah?

Jujur saja, ga tau mau jawab pake apaan.

Bukannya minta didoain yang baik-baik, malah paling jawabnya ngawur.

"Gini, ya, guys. Kalian kan sudah pada nikah, udah pada punya anak. Aku hanya berharap sih, cobalah untuk setia, macam lagunya Mbak KD. Toh, jangan coba nyari istri-istri baru macam penyanyi kondang sono. Atau kayak pemilik sorban di kampung sebelah. Berabe, boosku! Apa kata surat nikahmu!!"

Sekian  dulu. Senja sudah berwarna jingga. Tersenyum cantik.

- miss you -